Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Tuesday, September 3, 2019

Pengertian, Sejarah dan Versi CentOS

CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).[1]

Pada bulan Juni 2006, para pengembang utama distro Tao Linux, kloning RHEL, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan proyek tersebut dan menggantinya menjadi CentOS development. Para pengguna Tao linux kemudian bermigrasi menggunakan rilis CentOS menggunakan "yum update".[2]

Di bulan Juli 2009, baru diketahui bahwa pendiri CentOS, Lance Davis, telah menghilang sejak 2008. Lance Davis telah menghentikan kontribusinya terhadap proyek tersebut, namun tetap memegang kewenangan atas registrasi domain CentOS dan akun PayPal. Pada bulan Agustus 2009, Tim CentOS melaporkan telah berhasil menghubungi Davis dan mengambil alih kewenangan atas domain centos.info dan centos.org.[3]

Di Bulan Juli 2010, popularitas CentOS meningkat tajam melompati Debian sebagai distribusi linux terpopuler untuk server web, digunakan hampir 30% dari total keseluruhan server web berbasis linux.[4] Walaupun begitu,Debian mendapatkan kembali posisinya pada Januari 2012[5]





Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

Pengertian, Sejarah dan Versi Slackware

Slackware merupakan distribusi Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.[1]

Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius.[2] Kata "Slack" (kendor) di Slackware merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.[3]

Slackware pada awalnya merupakan turunan dari Softlanding Linux System, yang paling populer dari distribusi Linux asli. SLS mendominasi pasar sampai para pengembang membuat keputusan untuk mengganti format executable-nya dari a.out ke ELF. Ini bukan keputusan yang populer di kalangan basis pengguna SLS pada saat itu. Patrick Volkerding meluncurkan versi modifikasi dari SLS, yang dia beri nama Slackware.[4] Rilis pertama Slackware, 1.00, diluncurkan pada tanggal 16 Juli 1993.[5] Berupa sebuah citra 3½" floppy disk yang tersedia melalui FTP.

Pada tahun 1999, Slackware berkali-kali dirilis, mulai dari rilis nomor 4 sampai 7. Hal ini dijelaskan oleh Patrick Volkerding sebagai upaya pemasaran untuk menunjukkan bahwa Slackware adalah sebuah distro Linux yang up-to-date sebagaimana distro-distro lainnya, yang kala itu banyak yang telah melepas nomor 6 (seperti Red Hat yang merilis setiap revisi dari distribusinya dengan kenaikan dari 4.1 ke 5.0 bukan 3.1 ke 3.2 sebagaimana Slackware).[6] Slackware memang memiliki beberapa rilis Beta dalam rentang 6.x, tetapi hal ini tidak dihitung sebagai rilis resmi.


Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

Pengertian, Sejarah dan Versi Fedora

Fedora /fᵻˈdɒr.ə/ (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.[5]

Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, proyek sukarela yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat ("Shadowman"). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project.[13] Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.[14]


Distro-distro berbasis Fedora

Sumber: DistroWatch

  • ASPLinux – distribusi linux berbasis Fedora dari russia
  • Aurora SPARC Linux – digunakan khusus untuk komputer SPARC
  • Berry Linux – distribusi Fedora berbahasa Jepang dan Inggris
  • BLAG Linux & GNU – Fedora ringkas (cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian
  • Eeedora – distribusi linux berbasis fedora untuk Asus Eee PC
  • Ekaaty – dari Brazil
  • Fox Linux – buatan Italia
  • IGOS Nusantara - distribusi linux berbasis Fedora dari Indonesia
  • Linpus – buatan Taiwan
  • Linux XP – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP
  • MythDora – didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV
  • Red Hat Enterprise Linux – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat
  • Yellow Dog Linux – untuk komputer PowerPC
  • Vixta – dengan desktop KDE yang menyerupai tampilan Windows Vista.




Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

Pengertian, Sejarah dan Versi Mandriva

Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998

Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux

Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.

Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.[4]



Fitur

  • Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
  • Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
  • Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
  • Menggunakan paket manajer disebut urpmi
  • Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.[5]
  • Mandriva menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.

Turunan

  • PCLinuxOS
  • MCNLive
  • Mageia

Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

    Wednesday, August 14, 2019

    Pengertian, Sejarah dan Versi Redhat

    Red Hat Linux Gratis (RHL), buatan perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004.

    Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux.


    Red Hat Linux Gratis
    • 1.0 (Mother's Day), 3 November 1994, kernel linux 1.2.8)
    • 1.1 (Mother's Day+0.1), 1 Agustus 1995, kernel 1.2.11
    • 2.0, 20 September 1995, kernel 1.2.13-2
    • 2.1, 23 November 1995, kernel 1.2.13
    • 3.0.3 (Picasso), 1 Mei 1996 - rilis pertama yang mendukung DEC Alpha
    • 4.0 (Colgate), 3 Oktober 1996, kernel 2.0.18 - rilis pertama yang mendukung SPARC
    • 4.1 (Vanderbilt), 3 Februari 1997, kernel 2.0.27
    • 4.2 (Biltmore), 19 Mei 1997, kernel 2.0.30-2
    • 5.0 (Hurricane), 1 Desember 1997, kernel 2.0.32-2
    • 5.1 (Manhattan), 22 Mei 1998, kernel 2.0.34-0.6
    • 5.2 (Apollo), 2 November 1998, kernel 2.0.36-0.7
    • 6.0 (Hedwig), 26 April 1999, kernel 2.2.5-15
    • 6.1 (Cartman), 4 Oktober 1999, kernel 2.2.12-20
    • 6.2 (Zoot), 3 April 2000, kernel 2.2.14-5.0)
    • 7 (Guinness), 25 September 2000 (rilis ini dinamai "7" bukan "7.0"), kernel 2.2.16-22
    • 7.1 (Seawolf), 16 April 2001, kernel 2.4.2-2
    • 7.2 (Enigma), 22 Oktober 2001, kernel 2.4.7-10, dan 2.4.9-21smp
    • 7.3 (Valhalla), 6 Mei 2002, kernel 2.4.18-3
    • 8.0 (Psyche), 30 September 2002, kernel 2.4.18-14
    • 9 (Shrike), 31 Maret 2003, kernel 2.4.20-8 (rilis ini dinamai "9" bukan "9.0")

    Red Hat Enterprise Linux
    • Red hat Linux Enterprise 6.2 Beta 06 Oktober 2011
    • Red Hat Linux 6.2E (Zoot), 27 Maret 2000
    • Red Hat Enterprise Linux 2.1 AS (Pensacola), 26 Maret 2002
    • Red Hat Enterprise Linux 2.1 ES (Panama), Mei 2003
    • Red Hat Enterprise Linux 3 (Taroon), 22 Oktober 2003, kernel 2.4.21-4
      • Pemutakhiran ke 1, 16 Januari 2004 (Release Notes) kernel 2.4.21-9
      • Pemutakhiran ke 2, 18 Mei 2004
      • Pemutakhiran ke 3, 3 September 2004
      • Pemutakhiran ke 4, 21 Desember 2004
      • Pemutakhiran ke 5, 20 Mei 2005, kernel 2.4.21-32
      • Pemutakhiran ke 6, 28 September 2005, kernel 2.4.21-35 (Release Notes)
      • Pemutakhiran ke 7, 15 Maret 2006
      • Pemutakhiran ke 8, 20 Juli 2006, kernel 2.4.21-47
      • Pemutakhiran ke 9, 15 Juni 2007, kernel 2.4.21-50
    • Red Hat Enterprise Linux 4 (Nahant), 15 Februari 2005, kernel 2.6.9-5
      • 4.1, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 1, 9 Juni 2005[4], kernel 2.6.9-11
      • 4.2, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 2, 5 Oktober 2005 (Release Notes), kernel 2.6.9-22
      • 4.3, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 3, 7 Maret 2006 (Release Notes), kernel 2.6.9-34
      • 4.4, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 4, 11 Agustus 2006 (Release Notes) kernel 2.6.9-42
      • 4.5, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 5, 1 Mei 2007 (Release Notes) kernel 2.6.9-55
      • 4.6, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 6, 15 November 2007 (Release Notes) kernel 2.6.9-67
      • 4.7, juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 7, 24 Juli 2008 (Release Notes) kernel 2.6.9-78
    • Red Hat Enterprise Linux 5 (Tikanga), (Release notes) 14 Maret 2007, kernel 2.6.18-8
      • 5.1 (juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 1), (Release Notes) 7 November 2007, kernel 2.6.18-53
      • 5.2 (juga dikenal sebagai Pemutakhiran ke 2), (Release Notes, single file) 21 Mei 2008, kernel 2.6.18-92
    Hubungan RHL, RHEL dan Fedora
    • Red Hat Linux 6.2 → Red Hat Linux 6.2E
    • Red Hat Linux 7.2 → Red Hat Enterprise Linux 2.1
    • Red Hat Linux 9 → Red Hat Enterprise Linux 3
    • Fedora Core 3 → Red Hat Enterprise Linux 4
    • Fedora Core 6 → Red Hat Enterprise Linux 5
    • Fedora 9 / Fedora 10 → Red Hat Enterprise Linux 6 (direncanakan akan dirilis pada kwartal pertama tahun 2010)

    Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

    Pengertian, Sejarah dan Versi Debian

    Debian (/[unsupported input]ˈdɛbiən/) adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

    Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

    Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

    Pemimpin Proyek Debian (The Debian Project Leader (DPL) adalah orang-orang yang ada di depan publik dan menjadi penentu arah dari proyek. Proyek Debian telah memiliki pemimpin sebagai berikut:
    • Ian Murdock (Agustus 1993 – Maret 1996), pendiri dari Proyek Debian
    • Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)
    • Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)
    • Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret 2001)
    • Ben Collins (April 2001 – April 2002)
    • Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)
    • Martin Michlmayr (March 2003 – March 2005)
    • Branden Robinson (April 2005 – April 2006)
    • Anthony Towns (April 2006 – April 2007)
    • Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)
    • Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)
    • Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)


    Untuk mendistribusikan paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia
    • deb http://ftp.itb.ac.id/debian ITB
    • deb http://komo.vlsm.org Komo IIX
    • deb http://kambing.ui.ac.id/debian UI
    • deb http://mirror.unej.ac.id/debian mirror.UNEJ.ac.id
    • deb http://kebo.VLSM.org/debian PENS
    • deb http://mirror.its.ac.id/debian ITS
    • deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian POLIWANGI

    Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

    Pengertian, Sejarah dan Versi Ubuntu

    Ubuntu (Dengarkani/ʊˈbʊntuː/; sering diketik ubuntu) merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasis Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas.

    Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.

    Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang dirilis pada April 2012 mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.

    Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.


    Varian Ubuntu sangat banyak, tetapi hanya 7 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, Ubuntu Studio, dan Ubuntu Kylin.

    Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:

    Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
    Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
    Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
    Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
    Linux Mint salah satu varian Ubuntu yang menggunakan Cinnamon sebagai desktop environment standarnya. Dalam peringkat halaman yang sering dilihat di Distrowatch, Mint berada di atas Ubuntu. Linux Mint tersedia dalam variasi KDE, GNOME, Mate, dan yang lainnya.
    Ubuntu GNOME Distribusi Ubuntu yang memakai GNOME 3 sebagai desktop environment standar.

    Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 12.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).

    Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/