Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Showing posts with label Teknik Komputer Jaringan XI. Show all posts
Showing posts with label Teknik Komputer Jaringan XI. Show all posts

Wednesday, June 2, 2021

Klasifikasi DHCP Server

Klasifikasi DHCP Server

Pada dasarnya DHCP server sebagai sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menjamin” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.DHCP client menjadi sebuah mesin client yang menjalankan piranti lunak.Cient DHCP memungkinkan untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.

 

1. DHCP server diklasifikasikan sebagai berikut:

 

A. DHCP scope

DHCP scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client,ini juga bisa dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peraatan konfigurasi DHCP server.

Biasanya sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu yang disebut (DHCP Lease) yang umumnya 3 hari.Informasi mengenai DHCP scope dan alamat IP yang disewakan maka disimpan pada DHCP server.

 

B. DHCP Lease (reservation)

Adalah batas waktu penyewaan IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP server.Umumnya hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi. (Dalam  windows NT server dapat menggunakan DHCP manager /menggunakan microsoft mannagement console (MMC) untuk windows 2000 keatas).

 

C. DHCP Options

Adalah tambahan pengaturan IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client ketika sebuah client meminta alamat IP kepada server.Server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan.Jaringan DHCP juga dapat dikonfigurasi sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi ke client yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator.

 

2. Manfaat dari DHCP server

  • DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomatis,sehingga dapat sangat menyederhanakan    manajemen jaringan.
  • DHCP dapat memberikan mekanisme bagi manajemen lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork. 
  • Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam iterwork

 

Tuesday, July 28, 2020

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi Dan Skala - Blog Wong Kerteg Ireng

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi Dan Skala

Berdasarkan skala

1. Local Area Network (LAN),

merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
  • LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
  • Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
  • Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
  • Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
  • Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
  • Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).

2. Metropolitan Area Network (MAN),

merupakan jaringan yang cakupannya lebih luas, meliputi suatu perkotaan. Jika cakupannya lebih luas maka kapasitas perangkatnya pun lebih banya dari pada jaringan LAN. Jaringan MAN berfungsi sebagai penghubung LAN -LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN jelas lebih panjang dari LAN yakni mencapai 10 KM sampai beberapa ratus KM. Dan mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps

3. Wide Area Network (WAN),

adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.

Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
  • Modem
  • ISDN (Integrated Services Digital Network)
  • DSL (Digital Subscriber Line)
  • Frame Relay
  • ATM (Asynchronous Transfer Mode
  • SONET (Synchronous Optical Network)

WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
  • Beroperasi pada area geografis luas
  • Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
  • Menyajikan konektifitas full-time / part-time
  • Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

4. Personal Area Network (PAN),

adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

5. Wireless Local Area Network (WLAN),

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu.

6. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN),

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.

7. Wireless Wide Area Network (WWAN),

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA).

8. Wireless Personal Area Network (WPAN),

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.

9. Storage Area Network (SAN),

merupakan Jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu. koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel.

10. Small Area Network (SAN),

Seperti seperti halnya Local Area Network (LAN) digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah kantor atau bangunan, Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Sirkuit (IC) komponen pada papan sirkuit, atau dalam sistem. Karena biaya rendah, fleksibilitas, dan karakteristik ruang tabungan, Small Area Network memberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan kesehatan konektivitas pemantauan dalam produk elektronik mulai dari ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.

11. System Area Network (SAN),

sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan tinggi di cluster konfigurasi.

12. Virtual Private Network (VPN),

merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet.

13. Campus Area Network (CAN),

Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.

14. Home Area Network (HAN),

Sebuah Local Area Network (LAN) perumahan untuk komunikasi antara perangkat digital biasanya digunakan di rumah.

15. Desk Area Network (DAN),

adalah workstation berbasis multimedia di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric.

Internetwork (Internet)

Internetwork (Internet) adalah Sekumpulan jaringan berbeda (LAN, WAN, atau keduanya) yang saling terkoneksi si seluruh dunia menjadi suatu jaringan yang sangat luas.

Berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu ;
  • · Client Server
Clien server adalah jaringan komputer yang salah satu ( boleh lebih ) komputer di fungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang di sebut client.

Layanan yang di berikan bisa berupa akses WEB, e-mail, file atau yang lain.

Client server banyak di pakai internet. Namun LAN atau jaringan lain pun bisa mengimpletasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing. 
  • Peer to peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan acces dari/ke komputer kain. Peer to peer banyak di implementasikan pada LAN. walapun dapat juga di implementasikan pada MAN, WAN, atau internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasanya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga security pada jaringan peer to peermanakala pengguna komputer sudah sangat banyak.



https://aldihabibi15.wordpress.com/2016/07/28/jenis-jenis-jaringan-komputer-berdasarkan-fungsi-dan-skala/

Dasar Sistem Operasi Jaringan Komputer - Blog Wong Kerteg Ireng

Blog Wong Kerteg Ireng - Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

 
 

Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

Ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat pada sistem operasi jaringan. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
  • Memiliki pusat kendali sumber daya jaringan
  • Memiliki akses aman ke sebuah jaringan
  • Mengizinkan remote user untuk dapat terkoneksi ke suatu jaringan.
  • Mengizinkan user untuk dapat terkoneksi ke jaringan lainnya (misalnya internet)
  • Melakukan back up data dan memastikan data tersebut tersedia untuk jangka waktu tertentu.
1. Menyediakan fungsi khusus untuk:
  • Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
  • Mengelola sumber daya jaringan
  • Menyediakan layanan
  • Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users

2. Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novel NetWare, dan Unix/Linux

3. Windows 98, Windows 2000 professional Windows XP profossional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare
  • Microsoft Windows NT Server
  • GNU/Linux
  • Banyan VINES
  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris

Jenis – Jenis Sistem Operasi Jaringan

Jenis – jenis sistem operasi jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yakni sistem operasi jaringan berdasarkan GUI (Graphical User Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan grafis. Serta sistem operasi jaringan yang berdasarkan CLI (Command Linte Interface) yang merupakan sistem operasi jaringan dengan tampilan perintah teks.

1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Grafis

Sistem operasi jaringan berbasis grafis sesuai dengan namanya menggunakan tampilan gambar/ grafis untuk memudahkan proses konfigurasi atau penggunaan sistem operasi jaringan ini. Para pengguna tidak diperlukan untuk menghafal sintax- sintax atau perintah bahasa pemograman tertentu yang biasa digunakan pada sistem operasi jaringan seperti yang ditemukan pada sistem operasi jaringan berbasis teks.

Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :
  • Desain grafis yang lebih menarik.
  • Mudah digunakan (User friendly)
  • Menarik minat pengguna
  • Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
  • Resolusi gambar yang tinggi
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Grafis
  • Membutuhkan memori yang besar
  • Sangat bergantung kepada hardware
  • Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer
  • Kurang fleksibel.

Contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI.
  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 200 (NT 5.0)
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novel Netware
  • Sistem Operasi Jaringan Berbasis Teks

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Sistem operasi jaringan berbasis teks sesuai dengan namanya menggunakan perintah berupa teks atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi serta untuk melakukan proses konfigurasi. Para pengguna seringkali diharapkan untku menghafal sintax-sintax atau perintah DOS yang sering digunakan agar bisa menjalankan sistem operasi jaringan berbasis teks dengan baik. Berikut merupakan beberapa contoh dari sistem operasi jaringan berbasis teks.

Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :
  • Pengoperasiannya mudah
  • Space yang dibutuhkan tidak besar.
  • Tidak memerlukan memori yang besar.
  • Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.

Kekurangan Sistem Operasi Berbasis Text
  • Mode operasinya text
  • Tidak User Friendly
  • Tidak kompatibel terhadap software grafis.

Contoh sistem operasi berbasis text:
  • Linux Debian
  • Linux Suse
  • Sun Solaris
  • Linux Mandrake
  • Knoppix
  • MacOS
  • UNIX
  • Windows NT
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2003 Server

Prinsip dan Cara Kerja Sistem Operasi Jaringan

Prinsip dan cara kerja sistem operasi jaringan sedikit berbeda dengan prinsip dan cara kerja pada komputer personal. Sedikitnya ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer sehingga dapat memenuhi standar kerja sebuah sistem operasi dianggap sebagai sistem operasi jaringan, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).

Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.

  • Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

  • Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


 
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
https://www.dosenpendidikan.co.id/sistem-operasi-jaringan/#ftoc-heading-4

Sunday, April 26, 2020

TUTORIAL INSTALASI DEBIAN DI VIRTUAL BOX



Langkah langkah Insatalasi debian :
1.       Klik tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin virtual yang akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan diinstall, kemudian isikan versi OS yang akan diinstall, kemudian klik Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.

2.     Selanjutnya Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan didalam Mesin Virtual, disini saya mengisikan RAM 2GB atau 2048MB. Kemudian klik NEXT.

3.       Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”. Lalu klik Create.

4.       Pilih VDI, Kemudian Klik NEXT.
Description: 4
5.       Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.
Description: 5

6.       Klik Ceate.
Description: 6 
7.       Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.
Description: 7
8.       Masukkan File installer (debian).iso Kemudian Klik Start.
Description: 8
9.       Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, bukan Graphical, Jadi Saya pilih install.
Description: 9
10.    Pilih Bahasa yang digunakan, Saya Pilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.
Description: 10
11.    Masukkan lokasi, Lalu Tekan ENTER.
Description: 11
12.    Untuk alama server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Lanjutkan.
Description: 12
13.    Masukkan Nama Host, Saya Isikan default, yaitu debian. Kemudian pilih Lanjutkan.
Description: 13
14.    Masukkan Nama Domain, disini saya isikan sama seperti sebelumnya yaiutu debian. Pilih Lanjutkan.
Description: 14
15.    Masukkan Kata Sandi Root. Kemudian Lanjutkan.
Description: 15
16.    Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian lanjutkan.
Description: 16
17.    Masukkan nama lengkap anda, kemudian Lanjutkan.
Description: 17
18.    Masukkan nama untuk akun anda, kemudian Lanjutkan.
Description: 18
19.    Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian Lanjutkan.
Description: 19
20.    Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian Lanjutkan.
Description: 20
21.    Pilih Zona Waktu anda, Kemudian ENTER.
Description: 21
22.    Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode pemartisian Terpadu. Kemudian ENTER.
Description: 22
23.    Enter Lagi.
Description: 23
24.    Pola Partisi saya menggunakan Pola partisi defaut. Kemudian ENTER.
Description: 24
25.    Pilih “Selesai mempartisi dan tilis perubahan-perubahannya ke harddisk” lalu ENTER.
Description: 25
26.    Pilih Ya keemudian ENTER.
Description: 26 
27.    Tunggu hingga system selesai memasang.
Description: 27
28.    Pindai CD atau DVD lainnya? Pilih Tidak Kemudian Klik Tidak.
Description: 29
29.    Gunakan suatu jaringan cermin(mirror)? Pilih Tidak. Kemudian ENTER.
Description: 30
30.    Berpartisi Dalam Survey Penggunaan Paket Debian? Pilih Tidak Kemudian ENTER.
Description: 31
31.    Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian TAB dan ENTER di lanjutkan.
Description: 32
32.    Memasang boot loader GRUB master pada boot record? Pilih Ya Kemudian ENTER.
Description: 33
33.    Setelah selesai installasi klik ENTER Pada Lanjutkan.
Description: 34
34.    Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.
Description: 35
35.    Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai.
Description: 36
Description: 37
Description: 38