Klasifikasi DHCP Server
Pada dasarnya DHCP server sebagai sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menjamin” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.DHCP client menjadi sebuah mesin client yang menjalankan piranti lunak.Cient DHCP memungkinkan untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.
1. DHCP server diklasifikasikan sebagai berikut:
A. DHCP scope
DHCP scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client,ini juga bisa dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peraatan konfigurasi DHCP server.
Biasanya sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu yang disebut (DHCP Lease) yang umumnya 3 hari.Informasi mengenai DHCP scope dan alamat IP yang disewakan maka disimpan pada DHCP server.
B. DHCP Lease (reservation)
Adalah batas waktu penyewaan IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP server.Umumnya hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi. (Dalam windows NT server dapat menggunakan DHCP manager /menggunakan microsoft mannagement console (MMC) untuk windows 2000 keatas).
C. DHCP Options
Adalah tambahan pengaturan IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client ketika sebuah client meminta alamat IP kepada server.Server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan.Jaringan DHCP juga dapat dikonfigurasi sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi ke client yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator.
2. Manfaat dari DHCP server
- DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomatis,sehingga dapat sangat menyederhanakan manajemen jaringan.
- DHCP dapat memberikan mekanisme bagi manajemen lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork.
- Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam iterwork