Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Showing posts with label Teknik Komputer Jaringan XII. Show all posts
Showing posts with label Teknik Komputer Jaringan XII. Show all posts

Friday, July 24, 2020

Macam Macam Control Panel Hosting Populer - Blog Wong Kerteg Ireng

5 Control Panel Hosting Populer

Berikut adalah lima control panel hosting populer yang bisa Anda pilih.

1. cPanel

Hosting control panel satu ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux. Hampir semua pemerhati dunia web memasukkan cPanel dalam daftar hosting control panel yang populer. Hosing control panel ini cocok untuk Anda para pemula dan pengembang yang memilih fungsi konsol daripada desain yang terlihat mengesankan. Terdapat beragam fitur yang dapat dengan mudah Anda akses dalam satu halaman.

Beberapa fitur utama cPanel adalah pengaturan nama domain, registrasi, dan transfer, manajemen email dan spam, fitur keamanan dari mulai pemblok IP hingga proteksi leech, pemonitor performa server, file manager dan FTP users creation, dan backup. Pengoperasian cPanel tidak sulit. Anda hanya memerlukan beberapa klik agar operasi dapat dilakukan. Terdapat deskripsi singkat yang menjelaskan masing-masing opsi.

2. Plesk

Plesk adalah hosting control panel populer, terutama di kalangan penyedia hosting Eropa. Panel ini dapat digunakan pada Windows dan Linux. Bersama cPanel, Plesk adalah hosting control panel yang paling banyak digunakan. Interface Plesk sederhana dan cukup intuitif sehingga Anda tidak aka mencari tool apa yang akan digunakan. Plesk dilengkapi dengan automaton yang bervariasi.

Automaton-automaton tersebut akan menghemat waktu dan sumberdaya Anda. Akibatnya, Anda akan fokus langsung pada pembangunan website. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan perawatan server. Plesk memiliki fitur unik berbentuk login levels. Terdapat 4 tingkat pada fitur tersebut dimana masing-masing tingkat memiliki perbedaan isi. Ke-4 tingkatan tersebut adalah Mail User, Domain Owner, Client/Reseller, dan Administrator.

3. Direct Admin

Direct Admin adalah salah satu hosting panel yang termudah dan tercepat. Selain itu, hosting panel satu ini juga cukup stabil. Direct Admin tersedia untuk Linux. Direct Admin mendukung akses multi level, dari mulai Administrator, User, hingga Reseller. Panel ini cocok digunakan untuk para pemula atau Anda yang tidak memerlukan pengaturan tingkat lanjut yang kompleks.

Anda tidak perlu memiliki kemampuan yang khusus dalam bidang IT untuk dapat mengoperasikan hosting panel satu ini. Beberapa fitur dan opsi pengaturan yang tersedia pada Direct Admin adalah manajemen DNS, pembuatan database, pembuatan manajemen, pembuatan backup, akun reseller, dan manajemen file. Direct Admin juga menyediakan statistik pengguna dan memiliki tool anti-spam.
4. Webmin

Webmin memang bukan untuk Anda yang memprioritaskan kesederhanaan dan kemudahan. Untuk pemula, Anda tidak akan langsung menguasai hosting panel ini. Webmin cocok bangi Anda yang senang mengulik konfigurasi yang tepat untuk mengoperasikan fitur dan opsi yang tersedia. Dalam pengoperasiannya, Webmin ini menyediakan panel sesuai yang akan menyesuaikan dengan fungsi dan jenis hosting.

Tiga tipe hosting pada hosting panel ini adalah Usermin, Cloudmin, dan Virtualmin. Usermin digunakan untuk manajemen email, password, dll. Cloudmin digunakan untuk manajemen server virtual. Virtualmin digunakan untuk manajemen virtual hosts. Webmin ini gratis dan tersedia untuk pengguna Linux, Solaris, dan sistem BSD. Webmin dapat digunakan di Windows dengan opsi dan fungsi yang terbatas.

5. ISPmanager

ISPmanager adalah hosting panel yang memiliki tampilan dan desain yang sederhana. Sepintas, hosting panel ini memang terlihat sangat standar jika dibandingkan dengan hosting panel lain. ISPmanager tersedia untuk pengguna Linux. Terdapat 2 versi hosting panel ini. Versi pertama adalah versi Lite dengan fitur-fitur dasar yang bisa Anda temukan pada hosting panel pada umumnya.

Versi kedua adalah versi Business yang baik untuk multiple shared hosting reseller. Untuk urusan fitur, ISPmanager dilengkapi fitur yang hosting panel yang umum. Versi Lite dapat digunakan untuk manajemen server web, pembuatan pengguna dengan level akses yang berbeda, melakukan import data, dll. ISPmanager sangat populer dan banyak digunakan oleh perusahaan hosting di Eropa Timur.

Kebanyakan control panel hosting memang tersedia untuk Linux. Untuk pengguna Windows, tampaknya Anda harus puas dengan pilihan yang terbatas. Masing-masing panel hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sulit menentukan mana yang terbaik. Pada akhirnya Anda lah yang akan menentukan mana yang terbaik untuk Anda. Yang pasti panel hosting tersebut akan mempermudah dan mempercepat kerja Anda.

Semoga Bermanfaat.
Referensi :
appkey
niagahoster

Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Control Panel Hosting - Blog Wong Kerteg Ireng

Pengertian, Fungsi dan Macam-Macam Control Panel Hosting 


Apa Control Panel Hosting itu?

Control panel hosting adalah program software yang disediakan oleh penyedia web hosting yang berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan, dan mengelola segala fasilitas yang ada di web hosting. Maka, dengan adanya control panel hosting ini, pemilik website dan penyedia web hosting dapat melakukan pengaturan untuk segala aktivitas yang terkait dengan domain, website, dan web hosting.

Ada beberapa jenis control panel hosting yang tersedia secara online dan semuanya itu menawarkan fitur-fitur serta desain layanan yang berbeda-beda, seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin, dan banyak jenis control panel hosting yang lainnya.

Dalam sistem operasinya, tampilan setiap control panel hostng memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya. Namun, secara umum fungsi dari fitur-fitur yang tersedia di dalamnya bisa dikatakan hampir sama.

Apa Fungsi dari Control Panel Hosting itu ?

Fungsi dari control panel ini adalah untuk membantu penyedia web hosting dan user website dalam mengelola dan menjalankan fasilitas-fasilitas yang tersedia di web hosting sesuai dengan kebutuhannya. Untuk penjelasan lebih detailnya, bahwa control panel itu memiliki banyak fungsi. Fungsi-fungsi control panel hosting adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan, registrasi, dan transfer nama domain

 Control panel dapat melakukan proses pemindahan domain. Transfer nama domain, biasanya karena berbagai alasan. Misalnya, pelayanannya kurang bagus dari register lama, sehingga ingin pindah dan ingin menggabungkan domain dengan hosting dalam satu register. Selain itu, terjadinya transfer nama domain, karena ada proses pemindahan kepemilikan nama domain.

2. Penginstallan aplikasi

Fungsi control panel ini adalah menangani penggunaan tool yang akan digunakan untuk meng-uninstall program atau fitur Windows, dan menambah gadget.

3. Pengelolaan email address

Control panel juga dapat menambah akun email, akses webmail dengan browser, dan konfigurasi email klien.

4. Pengecekan statistik pengunjung website

Dalam control panel sudah tersedia fitur untuk bisa melihat statistik visitor dan traffic website anda, Jadi, anda tidak harus meng-upgrade kapasitas load yang dapat memberatkan server internet dan juga tanpa harus mendownload plugin dari luar yang kemungkinan dapat merugikan anda dan penyedia web hosting. Sehingga, anda tidak akan ribet, jika ingin mengamati data stastistik visitor website.

5. Back-up data

Fungsi ini berkaitan dengan security sistem dan pengaturan database

6. Monitor performa server

Di dalam Control Panel juga memiliki tool yang bisa digunakan untuk mengontrol status jaringan internet, melakukan perubahan pengaturan, menetapkan preferensi untuk berbagi file dan komputer, dan juga melakukan konfigurasi sambungan Internet, dan berbagai hal lainnya.

Maka, dapat disimpulkan bahwa fungsi control panel web hosting, yaitu sangat penting, karena keberadaan control panel dapat mempermudah pemilik website dalam menggunakan fasiltas yang ada di hosting. Sementara itu, fungsi control panel bagi penyedia web hosting adalah sebagai panel kendali yang dapat membantu dalam pengelolaan seluruh fasilitas di web hosting yang dimilikinya.

 6 Aspek Penting Control Panel Hosting

Sebelum memilih hosting panel control, Anda dapat mempertimbangkan 6 aspek ini. Dengan begitu Anda bisa memilih control panel hosting yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Mudah Dioperasikan

Sebuah hosting control panel harus mudah dioperasikan dan diatur. Sederhana, fungsional, dan tidak membingungkan merupakan kualitas yang harus Anda cari daro sebuah panel hosting.

2. Cocok dengan Sistem Operasi

Keserasian dengan sistem operasi Anda. Jangan sampai Anda yang menggunakan Windows memilih hosting panel untuk Linux. Tentu saja hal tersebut salah dan tidak akan berfungsi.

3. Layanan Support

Sebaik apapun Anda pasti akan membutuhkan dukungan, baik dari pembuat hosting panel maupun dari forum yang berbicara mengenai berbagai masalah yang muncul. Lebih-lebih jika Anda seorang pemula, Anda wajib menggunakan hosting panel yang menyediakan dukungan penuh.

4. Dukungan Software

Pilihlah hosting panel yang mendukung software yang Anda gunakan. Lihatlah daftar aplikasi yang kompatibel. Ketidakserasian akan menghambat kerja Anda di masa depan.

5. Harga Terjangkau

Sesuaikan anggaran Anda dengan biaya panel hosting. Jika anggaran sangat terbatas cari saja yang gratis (jangan tanggung). Pilihlah hosting panel yang memenuhi kebutuhan bukan yang terbaik.

6. Dukungan Keamanan

Keamanan yang rutin diperbaharui merupakan faktor penting. Karenanya Anda harus memilih hosting panel yang menjamin stabilitas dan keamanan.

5 Control Panel Hosting Populer

Berikut adalah lima control panel hosting populer yang bisa Anda pilih.

1. cPanel

Hosting control panel satu ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux. Hampir semua pemerhati dunia web memasukkan cPanel dalam daftar hosting control panel yang populer. Hosing control panel ini cocok untuk Anda para pemula dan pengembang yang memilih fungsi konsol daripada desain yang terlihat mengesankan. Terdapat beragam fitur yang dapat dengan mudah Anda akses dalam satu halaman.

Beberapa fitur utama cPanel adalah pengaturan nama domain, registrasi, dan transfer, manajemen email dan spam, fitur keamanan dari mulai pemblok IP hingga proteksi leech, pemonitor performa server, file manager dan FTP users creation, dan backup. Pengoperasian cPanel tidak sulit. Anda hanya memerlukan beberapa klik agar operasi dapat dilakukan. Terdapat deskripsi singkat yang menjelaskan masing-masing opsi.

2. Plesk

Plesk adalah hosting control panel populer, terutama di kalangan penyedia hosting Eropa. Panel ini dapat digunakan pada Windows dan Linux. Bersama cPanel, Plesk adalah hosting control panel yang paling banyak digunakan. Interface Plesk sederhana dan cukup intuitif sehingga Anda tidak aka mencari tool apa yang akan digunakan. Plesk dilengkapi dengan automaton yang bervariasi.

Automaton-automaton tersebut akan menghemat waktu dan sumberdaya Anda. Akibatnya, Anda akan fokus langsung pada pembangunan website. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan perawatan server. Plesk memiliki fitur unik berbentuk login levels. Terdapat 4 tingkat pada fitur tersebut dimana masing-masing tingkat memiliki perbedaan isi. Ke-4 tingkatan tersebut adalah Mail User, Domain Owner, Client/Reseller, dan Administrator.

3. Direct Admin

Direct Admin adalah salah satu hosting panel yang termudah dan tercepat. Selain itu, hosting panel satu ini juga cukup stabil. Direct Admin tersedia untuk Linux. Direct Admin mendukung akses multi level, dari mulai Administrator, User, hingga Reseller. Panel ini cocok digunakan untuk para pemula atau Anda yang tidak memerlukan pengaturan tingkat lanjut yang kompleks.

Anda tidak perlu memiliki kemampuan yang khusus dalam bidang IT untuk dapat mengoperasikan hosting panel satu ini. Beberapa fitur dan opsi pengaturan yang tersedia pada Direct Admin adalah manajemen DNS, pembuatan database, pembuatan manajemen, pembuatan backup, akun reseller, dan manajemen file. Direct Admin juga menyediakan statistik pengguna dan memiliki tool anti-spam.
 
4. Webmin

Webmin memang bukan untuk Anda yang memprioritaskan kesederhanaan dan kemudahan. Untuk pemula, Anda tidak akan langsung menguasai hosting panel ini. Webmin cocok bangi Anda yang senang mengulik konfigurasi yang tepat untuk mengoperasikan fitur dan opsi yang tersedia. Dalam pengoperasiannya, Webmin ini menyediakan panel sesuai yang akan menyesuaikan dengan fungsi dan jenis hosting.

Tiga tipe hosting pada hosting panel ini adalah Usermin, Cloudmin, dan Virtualmin. Usermin digunakan untuk manajemen email, password, dll. Cloudmin digunakan untuk manajemen server virtual. Virtualmin digunakan untuk manajemen virtual hosts. Webmin ini gratis dan tersedia untuk pengguna Linux, Solaris, dan sistem BSD. Webmin dapat digunakan di Windows dengan opsi dan fungsi yang terbatas.

5. ISPmanager

ISPmanager adalah hosting panel yang memiliki tampilan dan desain yang sederhana. Sepintas, hosting panel ini memang terlihat sangat standar jika dibandingkan dengan hosting panel lain. ISPmanager tersedia untuk pengguna Linux. Terdapat 2 versi hosting panel ini. Versi pertama adalah versi Lite dengan fitur-fitur dasar yang bisa Anda temukan pada hosting panel pada umumnya.

Versi kedua adalah versi Business yang baik untuk multiple shared hosting reseller. Untuk urusan fitur, ISPmanager dilengkapi fitur yang hosting panel yang umum. Versi Lite dapat digunakan untuk manajemen server web, pembuatan pengguna dengan level akses yang berbeda, melakukan import data, dll. ISPmanager sangat populer dan banyak digunakan oleh perusahaan hosting di Eropa Timur.

Kebanyakan control panel hosting memang tersedia untuk Linux. Untuk pengguna Windows, tampaknya Anda harus puas dengan pilihan yang terbatas. Masing-masing panel hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sulit menentukan mana yang terbaik. Pada akhirnya Anda lah yang akan menentukan mana yang terbaik untuk Anda. Yang pasti panel hosting tersebut akan mempermudah dan mempercepat kerja Anda.

Semoga Bermanfaat.
 
Referensi :
appkey

Tuesday, July 30, 2019

KONFIGURASI EHCP DI LINUX DEBIAN 5

KONFIGURASI EHCP DI LINUX DEBIAN 5

  • Langkah pertama kita masuk dulu ke dalam root dengan cara :
  • Login root untuk Configurasi Ehcp seperti gambar di bawah ini
  • Selanjutnya kita harus konfigurasi samba, karena file ehcpnya ada di computer client maka kita buat sharing file dahulu untukmengambil file ehcpnya. Untuk install Samba ketik perintah  apt-get install samba  jika ada pilihan Y/N maka kita Pilih Y.
  • Kemudian kita isi Workgroup/Domain Name sesuai dengan kebutuhan kita.
  • Pilih No untuk Settingan DHCP pada Samba Server
  • Kemudian Proses Installasi Samba Server akanBerjalan.
  • Kemudian kita buat folder sharing dengan cara :
  • Cd home = untuk masuk ke folder home
  • cd berapa = untuk masuk ke directory/user berapa (user yang sudah saya buat  namanya berapa)
  • mkdir sharing = untuk membuat folder pada directory/user berapa dengan nama sharing.
  • Ketikchmod 777 sharing -R , untuk membuat folder sharing ini menjadi full access.
  • Kemudian kita buat User baru untuk Samba Server ini, dengan cara :
  • Ketik adduser (contoh : kelompokberapa(nama user baru), untuk menambah user
  • Ketik smbpasswd a nama_user (contoh : kelompokberapa) ,untuk setting password samba
  • Setting Configurasi samba server dengan cara ketik nano /etc/samba/smb.conf
  • Kemudian Hilangkan tanda pagar(#) pada security, seperti pada gambar di bawah ini
  • Kemudian di paling bawah kita tambahkan Coding/ketik perintah seperti pada gambar di bawah ini.
  • Setelah itu tekan ctrl+x, untuk save configuration
  • Selanjutnya kita buka komputer client ( Explorer ( Network (ketik \\192.168.14.1 (ip sever / ip linux debian)
  • Kemudian Masukan User dan Password yang sudah kita Configurasi tadi.

  • Kemudian, copy file ehcp ke folder share/kelompokberapa yang sudah kita buat tadi, disini saya masukan file ehcp ke dalam folder share, seperti pada gambar di bawah ini
  • Ok ! selanjutnya kita install Ehcp di Debian, Kita masuk ke folder sharing terlebih dahulu
  • Untuk selanjutnya kita extrak file nya, dengan perintah tar  zxvf ehcp_latest.tgz
  • Nah selanjutnya kita harus masuk dulu ke dalam folder ehcp yang sudah kita extrak tadi.
  • Kemudian install ehcp, dengan perintah ./install.sh
  • Kemudian Instalasi akan berjalan, tekan Enter dan Enter Saja, jika perlu di baca dulu mangga (
  • TekanEnter
  • TekanEnter
  • Isi Password untuk MySQL
  • Konfirmasi Password
  • Kemudian Isi Pertnyaan untuk keamanan , seperti gambar di bawah ini
  • Pilih Bahasa yang akan di gunakan, seperti pada contoh gambar di bawah ini
  • Pilih N jika tidak ada tambahan program lainnya lagi
  • Pilih Sesuai dengan kebutuhan kita
  • Pilih Y dan tunggu sampai proses instalasi selesai
  • KONFIGURASI PACKAGE  Klik OK
  • Pilih Local only
  • Konfigurasi System mail name (tulis format mail sesuai dengan yang kita inginkan)

  • Tunggu prosess instalasi selesai. Seperti gambar di bawah ini
  • Kemudian Buka Browser dan Ketikan alamat IP Server nya, seperti pada gambar di bawah ini
  • Untuk login ( Kelik clik here for the control panel on your server!
  • Login dengan menggunkan standart default Ehcp :
  • Username : admin, password : 1234
Berikut tutorial lewat videonya :



SEKIAN CARA MEMASANG EHCP DI LINUX DEBIAN 5

Thursday, July 25, 2019

Control Panel Web Hosting

Control Panel Web Hosting adalah antarmuka berbasis web yang disediakan oleh layanan hosting web yang memungkinkan pengguna mengelola server dan layanan yang dihosting. Control Panel Web Hosting biasanya mencakup modul berikut:
Kontrol panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari beberapa situs website yang berjalan pada Share hosting, VPS (Virtual Private Server) dan Dedicated Server. Kontrol panel hosting semacam ini menawarkan kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server administration. Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya.
Free Panel Web Hosting

Propertery Panel Web Hosting

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Administrasi Sistem JaringanKelas XII TKJ.

Masih banyak lagi artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk mengembangkan blog sederhana ini.

Macam-Macam Control Panel Web Hosting Gratis dan Berbayar

Macam-Macam Control Panel Web Hosting Gratis dan Berbayar


1. Cpanel

Cpanel merupakan sebuah kontrol panel web hosting untuk sistem operasi linux, panel ini sangat mudah digunakan apalagi untuk pemula. Agar dapat menggunakannya, sobat harus mengeluarkan biaya untuk membeli lisensinya, panel hosting ini memiliki tiga struktur pengguna antara lain : Administrator, reseller ( agent ) dan pengguna. panel ini bisa sobat pasang pada distro Linux diantaranya Debian ( Serta Turunannya ), Red Had ( Serta Turunannya ) dan FreeBSD. selain itu Cpanel juga bisa digunakan untuk hosting multi domain.

2. Plesk

Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui antarmuka berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau dedicated server. Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini juga meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
1. Membuat akun FTP.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.

3. ISP Config

ISP Config adalah salah satu panel hosting yang bisa didapatkan dengan gratis. Panel VPS Linux yang satu ini sudah termasuk antara lain Apache, FTP, SQL, BIND DNS, Database dan Virtual Server, ISP Config juga mendukung aplikasi web server Nginx. Selain itu panel VPS Linux ini juga dilengkapi dengan fitur multilinguage. Apabila sobat komputer mempunyai VPS dengan sistem operasi Linux seperti Debian, Open Suse, Ubuntu, CentOS dan Fedora, Panel web hosting ini bisa menjadikan pilihan yang tepat.

4. Kloxo

Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.

5. ZPanel

Zpanel juga merupakan salah satu panel hosting gratis ( Sekarang berbayar ) yang dapat digunakan untuk VPS Linux, Panel web hosting ini terbilang cukup lengkap dan juga mudah sekali digunakan. Tampilannya yang sangat simple menjadikan panel web hosting ini banyak sekali digunakan oleh banyak web master di seluruh dunia. Selain itu untuk menjalankan panel web hosting ini hanya dibutuhkan memori RAM sekitar 50Mb sampai dengan 80 Mb saja. jadi cukup ringan sekali.

6. Webmin

Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.

7. EHCP

EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.

8. Virtualmin

Virtualmin merupakan salah satu control panel web hosting yang cukup populer digunakan oleh Web Master di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan fitur yang ditawarkan sangat lengkap untuk memanagement server kita. Selain itu, untuk mendapatkan kita tidak dipungut biaya alias gratis dan dalam penggunaannya juga sangatlah mudah karena tampilanya yang sangat simpel. 

9. Interworx

Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.

10. Ajenti

Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.

11. sPanel

sPanel adalah control panel hosting berbasis Unix/Linux (saat ini, berbasis Debian) yang dikembangkan sendiri oleh salah satu perusahaan web hosting terbesar di Indonesia. sPanel memiliki antarmuka web yang cukup sederhana, termasuk versi teks yang ringan bandwidth, serta beberapa fitur unik seperti histori backup 3 bulan yang dapat dibrowse/direstore per file, mekanisme keamanan skrip CGI, dsb.  Jika dibandingkan dengan kebanyakan control panel lainnya (seperti yang sudah disebutkan beberapa diantaranya diatas tadi), sPanel penggunaannya lebih ke arah command line daripada GUI (Graphical User Interface).  Oleh karenanya, bagi pengguna yang mungkin tidak terlalu familiar dengan perintah-perintah Linux/Unix, mungkin akan sedikit kesulitan dalam menggunakan sPanel.  Saat ini sPanel masih belum banyak mendukung script auto installer seperti halnya pada softaculous diCpanel.  Untuk CMS WordPress, Joomla, PhpBB, Prestashop, MyBB, OpenCart, Moodle dan Drupal sudah bisa dilakukan instalasi otomatis melalui sPanel.

12. Sentora Panel

Web hosting control panel yang satu ini merupakan regenerasi dari Zpanel yang sudah diakuisisi oleh Hostwinds LLC. Jadi jangan heran apabila tampilannya mirip sekali dengan Zpanel. Fitur yang ada di Sentora tidak jauh beda dengan Zpanel, Beberapa fitur yang ditawarkan adalah fitur Multi Client, Quota Management, Reseller dan lain sebagainya yang sangat mendukung sekali dalam memanagement server VPS kita.

13. DTC

Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Administrasi Sistem Jaringan Kelas XII TKJ.

Masih banyak lagi artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk mengembangkan blog sederhana ini.

Saturday, July 13, 2019

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII TKJ

Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII TKJ - Hai sobat, kali ini saya akan membagikan artikel tentang Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII TKJ.

Materi Teknologi Layanan Jaringan
Kelas XII TKJ

1. Bagan Dan Konsep Kerja Server Softswitch Berkaitan Dengan PBX
  • Pengertian PBX
  • Proses kerja PBX server Softswitch

2. Konfigurasi Ekstensi Dan Dial-Plan Server Softswitch
  • Pengertian ekstensi dan dial plan pada server VoIP
  • Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch
  • 3. Prosedur Instalasi Server Softswitch Berbasis Session Initial Protocol (SIP)
  • Pengertian SIP
  • Instalasi server softswitch berbasis SIP

4. Konfigurasi Ekstensi Dan Dial-Plan Server Softswitch
  • Konfigurasi ekstensi server softswitch
  • Konfigurasi dial-plan server softswitch

5. Fungsi Firewall Pada Jaringan Voip
  • Fungsi firewall pada jaringan komputer
  • Fungsi firewall pada jaringan VoIP

6. Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon
  • Pengertian subscriber
  • Prinsip kerja subscriber pada internet telepon

7. Konfigurasi Pada Subscriber Internet Telepon
  • Instalasi subscriber secara umum internet telepon
  • Konfigurasi subscriber pada internet telepon

8. Kerja Sistem Komunikasi Voip
  • Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi
  • Prosedur pengamatan kerja telekomunikasi menggunakan VoIP

9. Perawatan Sistem Komunikasi Voip
  • Jenis-jenis perawatan sistem komunikasi VoIP
  • Alat kerja perawatan sistem komunikasi VoIP
  • Langkah-langkah perawatan sistem komunikasi VoIP
  • Prosedur pembuatan laporan perawatan sistem komunikasi VoIP

10. Permasalahan Sistem Komunikasi Voip
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada sistem komunikasi VoIP
  • Teknik perbaikan permasalahan pada sistem komunikasi VoIP
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan hasil perbaikan pada sistem komunikasi VoIP

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII TKJ.

Masih banyak lagi artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk mengembangkan blog sederhana ini.

Materi Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XII TKJ

Materi Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI TKJ - Hai sobat, kali ini saya akan membagikan artikel tentang Materi Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XII TKJ.

Materi Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas XII TKJ


1. Firewall Jaringan
  • Definisi firewall
  • Prinsip dan cara kerja firewall
  • Teknologi firewall
  • Jenis-jenis firewall
  • Karakteristik firewalls
  • Arsitektur firewalls
  • Firewalls based OSI Layers
  • Layanan firewall
  • Aplikasi firewall
  • Firewalls policies
  • Iptables
  • Ipfw
  • DMZ
  • Tunnels
  • IPSec
  • Intrusion detection system
  • Prosedur dan teknik konfigurasi firewall
  • Studi kasus konfigurasi firewall
  • Prosedur pembuatan laporan konfigurasi firewall

2. Permasalahan Firewall
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada firewall
  • Teknik konfigurasi ulang firewall
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan perbaikan firewall

3. Internet Gateway
  • internet gateway (NAT)
  • Prinsip dan cara kerja internet gateway (NAT)
  • Static NAT
  • Dynamic NAT
  • NAT Overload/Port address translation (PAT)
  • Prosedur dan teknik konfigurasi internet gateway (NAT)
  • Studi kasus konfigurasi internet gateway (NAT)
  • Prosedur pembuatan laporan konfigurasi internet gateway (NAT)

4. Permasalahan Internet Gateway
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada internet gateway
  • Teknik konfigurasi ulang internet gateway
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan perbaikan internet gateway

5. Proxy Server
  • Proxy server
  • Prinsip dan cara kerja proxy server
  • Squid
  • Access control
  • Traffic filtering
  • Cache control
  • Transparent proxy
  • External proxy
  • Reverse proxy
  • Prosedur dan teknik konfigurasi proxy server
  • Studi kasus konfigurasi proxy server
  • Prosedur pembuatan laporan konfigurasi proxy server

6. Permasalahan Proxy Server
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada Proxy Server
  • Teknik konfigurasi ulang Proxy Server
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan perbaikan Proxy Server

7. Manajemen Bandwidth
  • Bandwidth
  • Throughput
  • Prinsip dan cara kerja manajemen bandwidth
  • Link performance
  • QOS
  • Cara mengatur bandwidth
  • Bandwidth limiter
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Simple queue
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Queue tree
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – shared / up to
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Prioritas trafik
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Delay pools
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – HTB
  • Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – CBQ
  • Studi kasus konfigurasi manajemen bandwidth
  • Produser pembuatan laporan konfigurasi manajemen bandwidth

8. Permasalahan Manajemen Bandwidth
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada manajemen bandwidth
  • Teknik konfigurasi ulang manajemen bandwidth
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan perbaikan manajemen bandwidth

9. Load Balancing
  • Load balancing
  • Prinsip dan cara kerja load balancing
  • Algoritma load balancing
  • Fitur load balancing
  • Tipe load balancer
  • HAProxy
  • Prosedur dan teknik konfigurasi load balancing
  • Studi kasus konfigurasi load balancing
  • Prosedur pembuatan laporan konfigurasi load balancing

10. Permasalahan Load Balancing
  • Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada load balancing
  • Teknik konfigurasi ulang load balancing
  • Prosedur pengecekan hasil perbaikan
  • Prosedur pembuatan laporan perbaikan load balancing

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XII TKJ.

Masih banyak lagi artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk mengembangkan blog sederhana ini.

Saturday, July 28, 2018

Mengadministrasikan Server Dalam Jaringan


Mengadministrasikan Server Dalam Jaringan

A. Pengertian Server

Dalam bahasa Inggris, kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni, menghidangkan, menyajikan.jadi server dapat  di definisikan sebagaisebuah sistem computer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai system operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation atau anggota jaringan. Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya.
Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan service DHCP server; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

B. Pengertian Admistrasi Server
Administrator Jaringan Komputer adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil maupun luas akan membutuhkan pengaturan-pengaturan mulai dari tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini antara lain
  1. controlling corporate strategic assets
  2.  controlling complekxity
  3. improving service
  4.  balancing various needs
  5. reducing downtime
  6.  controlling costs
Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu sendiri.
Sebelum berbicara tugas dan tanggung jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network administrator ;
  1. Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
  2.  Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
  3. Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
  4. Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
  5. Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.
  • Fungsi dan Tugas Network Administrator
Ada beberapa fungsi dan kerja administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara network, hardware, dan application. Tugas dari  administrator jaringan adalah:
  1.  Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
  2. Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
  3. Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
  4.  Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.

C. Kebutuhan Hardware dan Software Jaringan
1. Kebutuhan hardware
1. Komputer Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation. Terdapat 1 buah server.
Contoh spesifikasi :
a. Prosesor minimal 3,5 Hetz.
b. VGA minimal 256 MB.
c. RAM minimal 1 GB.
d. Hardisk minimal 40 GB.

2. Komputer client, suatu komputer pengolah data yang verasal dari server.
3. Kabel jaringan, contohnya kabel twister pair, coaxial dan fiber optic.
4. Konektor kabel jaringan, seperti konektor RJ45 dan konektor BNC.
5. NIC (Network Interface Card), yaitu perangkat senagai antar muka fisik dari komputer dan kabel jaringan yang digunakan
6. HUB (konsentrator), sebagai penghubung dari komputer dalam suatu jaringan.
7. Switch, sebagai penghubung antara jaringan satu denga yang lain.
8. Router, di gunakan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protocol tertentu.
9. Bridge, berfungsim untuk menjembatani atau menghubungkan bebefrapa jaringan yang terpisah baik untuk jaringan yang sama ataupun berbeda.

2. Kebutuhan software
1. System Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Contohnya, Windows, Linux, Mac OS, dll.
2. Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
3. Database file
Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah Database, File/Table, Record, Elemen data/Field.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4.Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.

Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :
1.DNS
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet

Struktur DNS
Domain Name System merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :

1. Root-Level Domains 
Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh .”.

2. Top-Level Domains 
Berisi second-level domains dan hosts yaitu :
  • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
  • edu  : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
  • org  : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
  • net  : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
  • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
  • mil  : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
  • xx  : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)

3. Second-Level Domains
Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh :
unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id

4. Third-Level Domains
Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh :
ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host
www.ilkom.unsri.ac.id

5.Host Name
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
  • Forward Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
  • Reverse Lookup Zone  : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama

Cara Kerja DNS (Domain Name System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

3. PROXY SERVER
Proxy Server adalah teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.

4. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua client.

5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Atau bisa diartikan Web Server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML sehingga client bisa mengakses halaman website.

6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
7. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.

8. NTP SERVER (Network Time Protocol)
NTP Server adalah Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer lain.

9. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Game server adalah suatu wadah bagi permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita harus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancar.

10. DATABASE SERVER
Database Server adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.

Hosting Domain
1. Pengertian Hosting Domain menurut Wikipedia
Menurut wikipedia di halaman artikelnya yaitu: Layanan hos web, bahwa hosting adalah: jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS
Sedangkan Pengertian Domain menurut artikel di halamannya yang berjudul Nama Domain yaitu: nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP


2. Pengertian Hosting Domain secara Detail
Saya mengumpamakan bahwa:
  • Hosting itu seperti tanah kavling (tanah yang kita miliki) kita
  • Domain adalah alamat rumah kita
  • Web adalah rumah kita.
Ilustrasi Tentang Pengertian Hosting, Domain, dan Website
Jika kita mempunyai tanah kavling (hosting) dan membangun rumah (web) di atasnya lalu kita mendirikan di jalan martajasa, maka kita mempunyai website di alamat/domain/url di martajasa.com/martajasa.net dsb.
Jika anda hanya mempunyai hosting tapi tanpa domain dan website boleh-boleh saja, namun tidak ada yang bisa di akses karena tidak mempunyai jalan menuju alamat (domain) anda dan website (rumah), dan jika anda hanya mempunyai domain saja juga tidak akan bisa di akses karena anda belum mempunyai tanah dan rumah sebagai landasan tujuan.