Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Wednesday, June 2, 2021

Materi FTP Server

FTP Server

Apa itu FTP?

FTP (File Transfer Protocol) adalah internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau komputer, sehingga user dapat mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan file ke server (upload). FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data, karena lebih mudah daripada menggunakan perangkat kabel atau fisik.

 

Jenis Jenis FTP

Terdapat 2 jenis FTP yaitu :

·         FTP Server

FTP Server adalah  merupakan aplikasi yang di pasang pada perangkat server dan berfungsi untuk memberikan layanan komunikasi data antar jaringan, proses pengiriman data terjadi antara server dengan client yang sudah ter-install FTP client.

 

·         FTP Client

FTP Client adalah aplikasi bawaan dari sistem operasi atau pihak ketiga yang di install pada perangkat client, sehingga client dapat berkomunikasi dan mengambil data dari server yang sudah terpasang FTP server.

 

Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP

Ada beberapa fungsi FTP yang saat ini banyak digunakan, seperti untuk mengunggah halaman website ke dalam Internet melalui web hosting. Fungsi lain seperti memperbarui revisi dari program yang dilakukan oleh aplikasi FTP developer. Lengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari FTP yang saat ini ada.

·         Melakukan upload halaman website ke dalam web server/web hosting ke internet

·         Menjelajah dan mengunduh file dari situs perangkat lunak publik

·         Mengirimkan file yang berukuran besar menjadi dua partisi yang mungkin saja terlalu besar untuk lampiran di dalam email

·         Mengunduh dan melakukan upload konten, seperti tugas kuliah ke FTP server

·         Mendistribusikan revisi terakhir program yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak

 

Aplikasi FTP Client

Di internet saat ini banyak sekali aplikasi FTP client yang tersedia. Salah satu aplikasi FTP yang terkenal adalah FileZilla. Aplikasi FTP ini banyak digunakan untuk melakukan remote FTP. Tidak hanya lengkap, melainkan juga dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Berikut ini adalah 3 contoh FTP client yang tersedia di internet.

·         FileZilla

FileZilla FTP Client merupakan FTP client yang banyak digunakan untuk melakukan koneksi remote FTP dengan fitur yang lengkap. Aplikasi FTP ini mendukung di beberapa sistem operasi terkenal seperti Linux dan Windows. Kelebihannya adalah dapat melakukan transisi simultan. Ketika meng-upload file tetapi koneksi terputus maka dapat diulang kembali. Namun aplikasi FTP ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk mengunggah berkas (file), jadi semakin banyak dan semakin besar berkasnya maka semakin lama pula proses uploadnya.

·         WINSCP

Meskipun tidak sepopuler FileZilla, WinSCP merupakan aplikasi yang juga cukup populer, apalagi untuk pengguna Windows. Beberapa protokol yang dapat ditangani oleh WinSCP adalah SFTP, SCP, FTP, dan WebDev. Kelebihan dari WinSCP adalah dukungan SSH password, keyboard interaktif, public key, dan otentikasi Kerberos. Selain juga terintegrasi dengan Pageant atas dukungan penuh otentikasi kunci publik dengan SSH. Sayangnya, aplikasi FTP ini hanya bisa digunakan di Windows saja.

·         GFTP

Apa itu FTP GPTF? GFTP merupakan aplikasi FTP client yang hanya tersedia di sistem operasi Linux. Aplikasi ini adalah proyek sumber terbuka, jadi boleh dikembangkan dan dipakai oleh siapa saja. Sudah mendukung protokol FTP, FTPS, HTTP, HTTPS, SSH, FSP. Sayangnya aplikasi FTP ini hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi FTP menggunakan antar jaringan lokal saja.

 

Kelebihan dan Kekurangan FTP Server

Kelebihan FTP Server sebagai berikut :

·         Dapat melakukan komunikasi data dengan mode Aktif maupun Pasif

·         Progres mengunduh data dapat dilanjutkan (tidak akan hilang) bila koneksi terputus

·         Transfer data dapat dilakukan secara terjadwal dan terencana

 

Kelemahan FTP Server sebagai berikut :

·         Aplikasi FTP sudah cukup tua untuk digunakan dengan konfigurasi yang tidak mudah

·         Rentan terhapusnya data karena ketidak sengajaan, tanpa ada konfirmasi dalam menghapus data

·         Transfer data menggunakan FTP tidak dilengkapi dengan teknologi enkripsi, sehingga rentan pencurian data

·         Biasa penyewaan FTP server saat ini masih cukup mahal

 

Klasifikasi DHCP Server

Klasifikasi DHCP Server

Pada dasarnya DHCP server sebagai sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menjamin” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua client yang memintanya.DHCP client menjadi sebuah mesin client yang menjalankan piranti lunak.Cient DHCP memungkinkan untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP server.

 

1. DHCP server diklasifikasikan sebagai berikut:

 

A. DHCP scope

DHCP scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client,ini juga bisa dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peraatan konfigurasi DHCP server.

Biasanya sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu yang disebut (DHCP Lease) yang umumnya 3 hari.Informasi mengenai DHCP scope dan alamat IP yang disewakan maka disimpan pada DHCP server.

 

B. DHCP Lease (reservation)

Adalah batas waktu penyewaan IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP server.Umumnya hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi. (Dalam  windows NT server dapat menggunakan DHCP manager /menggunakan microsoft mannagement console (MMC) untuk windows 2000 keatas).

 

C. DHCP Options

Adalah tambahan pengaturan IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client ketika sebuah client meminta alamat IP kepada server.Server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan.Jaringan DHCP juga dapat dikonfigurasi sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi ke client yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator.

 

2. Manfaat dari DHCP server

  • DHCP memungkinkan mengkonfigurasi secara otomatis,sehingga dapat sangat menyederhanakan    manajemen jaringan.
  • DHCP dapat memberikan mekanisme bagi manajemen lokal untuk mayoritas client TCP/IP pada internetwork. 
  • Dengan DHCP satu server DHCP dapat melayani beberapa client pada beberapa jalur dalam iterwork

 

Tuesday, July 28, 2020

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi Dan Skala - Blog Wong Kerteg Ireng

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi Dan Skala

Berdasarkan skala

1. Local Area Network (LAN),

merupakan komunikasi sejumlah komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
  • LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
  • Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
  • Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
  • Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
  • Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yang berdekatan
  • Menyajikan control jaringan secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).

2. Metropolitan Area Network (MAN),

merupakan jaringan yang cakupannya lebih luas, meliputi suatu perkotaan. Jika cakupannya lebih luas maka kapasitas perangkatnya pun lebih banya dari pada jaringan LAN. Jaringan MAN berfungsi sebagai penghubung LAN -LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN jelas lebih panjang dari LAN yakni mencapai 10 KM sampai beberapa ratus KM. Dan mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps

3. Wide Area Network (WAN),

adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.

Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
  • Modem
  • ISDN (Integrated Services Digital Network)
  • DSL (Digital Subscriber Line)
  • Frame Relay
  • ATM (Asynchronous Transfer Mode
  • SONET (Synchronous Optical Network)

WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
  • Beroperasi pada area geografis luas
  • Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
  • Menyajikan konektifitas full-time / part-time
  • Mengkoneksikan perangakat yang terpisahkan jarak global.

4. Personal Area Network (PAN),

adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).

5. Wireless Local Area Network (WLAN),

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu.

6. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN),

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.

7. Wireless Wide Area Network (WWAN),

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA).

8. Wireless Personal Area Network (WPAN),

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah.

9. Storage Area Network (SAN),

merupakan Jaringan berperfoma tinggi yang digunakan untuk memindahkan data antara server ke media penyimpanan tertentu. koneksi-koneksi perangkat penyimpanan melalui teknologi seperti Fibre chanel.

10. Small Area Network (SAN),

Seperti seperti halnya Local Area Network (LAN) digunakan untuk menghubungkan komputer dalam sebuah kantor atau bangunan, Small Area Network (SAN) digunakan untuk menghubungkan Sirkuit (IC) komponen pada papan sirkuit, atau dalam sistem. Karena biaya rendah, fleksibilitas, dan karakteristik ruang tabungan, Small Area Network memberikan kontrol perangkat, media keamanan, dan kesehatan konektivitas pemantauan dalam produk elektronik mulai dari ponsel, untuk PC, untuk sistem server komputer yang besar.

11. System Area Network (SAN),

sistem jaringan area juga dikenal sebagai jaringan cluster area dan menghubungkan komputer kinerja tinggi dengan koneksi kecepatan tinggi di cluster konfigurasi.

12. Virtual Private Network (VPN),

merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet.

13. Campus Area Network (CAN),

Sebuah jaringan kampus yang mencakup dengan beberapa LAN tetapi lebih kecil dari jaringan area Metropolitan, MAN. Jenis jaringan ini banyak digunakan di universitas relatif besar atau kantor-kantor bisnis lokal dan bangunan.

14. Home Area Network (HAN),

Sebuah Local Area Network (LAN) perumahan untuk komunikasi antara perangkat digital biasanya digunakan di rumah.

15. Desk Area Network (DAN),

adalah workstation berbasis multimedia di sekitar interkoneksi ATM. Semua komunikasi antara peripheral dan bahkan antara CPU dan memori utama ini dicapai dengan mengirimkan sel ATM melalui switch fabric.

Internetwork (Internet)

Internetwork (Internet) adalah Sekumpulan jaringan berbeda (LAN, WAN, atau keduanya) yang saling terkoneksi si seluruh dunia menjadi suatu jaringan yang sangat luas.

Berdasarkan fungsi

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu ;
  • · Client Server
Clien server adalah jaringan komputer yang salah satu ( boleh lebih ) komputer di fungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang di sebut client.

Layanan yang di berikan bisa berupa akses WEB, e-mail, file atau yang lain.

Client server banyak di pakai internet. Namun LAN atau jaringan lain pun bisa mengimpletasikan client server. Hal ini sangat bergantung pada kebutuhan masing-masing. 
  • Peer to peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan acces dari/ke komputer kain. Peer to peer banyak di implementasikan pada LAN. walapun dapat juga di implementasikan pada MAN, WAN, atau internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasanya adalah masalah manajemen dan security. Sulit sekali menjaga security pada jaringan peer to peermanakala pengguna komputer sudah sangat banyak.



https://aldihabibi15.wordpress.com/2016/07/28/jenis-jenis-jaringan-komputer-berdasarkan-fungsi-dan-skala/